Kategori: Beasiswa

Tips Wajib Untuk Mendapatkan Beasiswa Dari Luar Negeri

Tips Wajib Untuk Mendapatkan Beasiswa Dari Luar Negeri – Cara dapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri memang tidak mudah, banyak tahapan yang perlu dipersiapkan dan dilalui. Namun, bukan berarti hal tersebut mustahil untuk diwujudkan. Terutama bagi triofus kamu yang baru lulus sekolah dan ingin menempuh pendidikan di universitas ternama di luar negeri, tentu diperlukan informasi dan tips agar bisa mendapatkan beasiswa di kampus yang kamu idamkan.

Buat Daftar Beasiswa yang Kamu Minati

Penting untuk membuat daftar beasiswa yang akan kamu apply. Jangan ragu untuk mencari tahu mulai dari jenis beasiswa, kualifikasi yang dibutuhkan, program studi yang ditawarkan hingga deadline beasiswa itu sendiri. Pada tips ini kamu sebaiknya membuat spreadsheet untuk mempermudah pencarian dan pengklasifikasian beasiswa. Beberapa poin yang perlu situs slot resmi kamu masukkan ke dalam spreadsheet seperti nama universitas, negara, bahasa yang digunakan, program studi dan lain sebagainya.

Pahami Visi dan Misi Organisasi

Sebelum mulai melamar beasiswa, akan lebih baik jika kamu memahami organisasi penyedia beasiswa itu sendiri. Pahami seperti apa visi dan misi mereka. Cari tahu juga hal-hal apa yang sepertinya menjadi concern organisasi. Identifikasi semua informasi yang kamu dapat tentang organisasi dan buat aplikasimu sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu penting juga bagi kamu untuk tahu bagaimana cara mereka untuk mengevaluasi para kandidat pelamar beasiswa lho.

Miliki prestasi akademik

Prestasi akademik adalah salah Mahjong Ways 3 satu modal penting agar kamu bisa kuliah dengan beasiswa S1 di luar negeri. Hal tersebut terbukti dari beberapa penyedia beasiswa S1 luar negeri yang menjadikan prestasi akademik sebagai salah satu persyaratan. Oleh karena itu, persiapkan dirimu dengan memiliki prestasi akademik yang tinggi sedini mungkin. Terlebih, kalau kamu saat ini masih tergolong kelas 1 SMA. Prestasi akademik sendiri bisa kamu dapatkan dengan dua cara, yaitu selalu mendapatkan nilai tinggi di kelas atau menjuarai perlombaan akademik seperti mengikuti lomba akademik, cerdas cermat, atau bahkan olimpiade.

Persiapkan surat rekomendasi

Cara selanjutnya yang harus dilakukan agar kamu mendapatkan beasiswa S1 di luar negeri adalah mempersiapkan surat rekomendasi. Surat rekomendasi dinilai memegang peranan penting dalam proses beasiswa. Sebab, surat tersebut berisi bahwa kamu layak untuk mendapatkan beasiswa dari lembaga penyedianya.Dilansir dari beberapa sumber, usahakan untuk meminta referensi kepada guru, pelatih ekstrakurikuler, atau wali muridmu. Jika sudah memintanya, jangan lupa untuk memberikan ucapan terima kasih, ya!

Pilih Negara Dengan Pelamar Lebih Sedikit

Tips keempat ini sebenarnya togel hongkong cukup ampuh untuk bisa memperoleh beasiswa ke luar negeri. Jangan hanya memilih negara dengan peminat beasiswa yang membludak. Misalkan saja Inggris diminati oleh 500 pelamar maka kesempatanmu untuk bisa mendapat beasiswa berada di angka 1:500. Buat daftar negara-negara yang peminatnya lebih sedikit dan cari tahu lebih dalam mengenai beasiswa-beasiswa yang disediakan oleh negara tersebut.

Beasiswa yang Bisa Kamu Dapatkan Tanpa Tes Toefel

Beasiswa yang Bisa Kamu Dapatkan Tanpa Tes Toefel –  Ada beberapa beasiswa S3 tanpa TOEFL bisa dijadikan pilihan. Sertifikat kemampuan keluaran macau bahasa Inggris seperti sertifikat TOEFL maupun IELTS memang sering menjadi syarat administrasi untuk beasiswa luar negeri. Namun, tidak semua menetapkan syarat tersebut dan berikut beberapa rekomendasi dan penjelasannya.

Bagi Anda yang memiliki rencana kuliah S3 di luar negeri dan terbentur dengan kemampuan bahasa Inggris yang pas-pasan. Atau mungkin terbentur masalah dana, sehingga belum bisa mengikuti TOEFL maupun IELTS. Maka tidak perlu berkecil hati, sebab program beasiswa jenjang S3 di berbagai negara maju di dunia tak selalu mensyaratkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris tersebut. Berikut adalah beberapa rekomendasi beasiswa S3 tanpa TOEFL yang bisa dipertimbangkan:

Manaaki New Zealand Scholarship

Selanjutnya adalah Manaaki New Zealand Scholarship, sesuai namanya merupakan program beasiswa dari pemerintah Selandia Baru. Program beasiswa ini dibuka untuk mahasiswa di negara-negara kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Beasiswa bersifat penuh dan termasuk beasiswa S3 tanpa TOEFL, sehingga peminatnya cukup tinggi setiap tahunnya. Berikut detail lainnya:

  • Negara : Diselenggarakan pemerintah Selandia Baru.
  • Jenjang Beasiswa : S2 dan S3.
  • Cakupan Beasiswa : Biaya pendidikan, biaya hidup, tempat tinggal, asuransi kesehatan, biaya tiket pesawat PP, dan biaya riset.
  • Periode Pendaftaran : Pendaftaran setiap tahun dibuka awal Februari dan ditutup akhir Februari.

Russian Government Scholarship

Ingin mencoba slot spaceman kuliah di negara Rusia? Jika iya, maka bisa berlega hati sebab pemerintah Rusia menyediakan program beasiswa penuh. Russian Government Scholarship ditujukan untuk mahasiswa internasional yang ingin kuliah gratis di Rusia. Beasiswa juga masuk daftar program beasiswa S3 tanpa TOEFL maupun beasiswa luar negeri tanpa TOEFL. Sebab membuka jenjang dari S1 sampai S3, berikut informasi lainnya terkait program ini:

  • Negara : Diselenggarakan oleh pemerintah Rusia.
  • Jenjang Beasiswa : S1, S2, dan S3.
  • Cakupan Beasiswa : Biaya pendidikan, maintenance allowance, dan akomodasi dalam bentuk asrama.
  • Periode Pendaftaran : Pada program Russian Government Scholarship tahun dibuka pendaftaran sejak 20 Agustus .

Romanian Government Scholarship

Rekomendasi program beasiswa S3 tanpa TOEFL yang kedua adalah Romanian Government Scholarship. Program ini diselenggarakan pemerintah Romania melalui Kementerian Luar Negeri Rumania. Program beasiswa ini cukup diminati karena selain bersifat penuh, juga tidak mensyaratkan kepemilikan sertifikat kemampuan bahasa Inggris. Detail lain dari program beasiswa ini adalah sebagai berikut:

  • Negara : Diselenggarakan negara Rumania melalui Kementerian Luar Negeri Rumania.
  • Jenjang Beasiswa : S1, S2, dan S3
  • Cakupan Beasiswa : Biaya pendidikan, akomodasi dan fasilitas asrama, uang saku bulanan dengan detail 65 Euro/ sekitar Rp 979.000 untuk mahasiswa S-1, 75 Euro/ sekitar Rp 1.129.000 untuk mahasiswa S-2, dan 85 Euro/ sekitar Rp 1.280.000 untuk mahasiswa S-3.
  • Periode Pendaftaran : Romanian Government Scholarship Tahun pendaftaran dibuka sejak Desember dan ditutup pada 15 Maret .

DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) Scholarship

Pengisi daftar program beasiswa S3 tanpa TOEFL berikutnya adalah program beasiswa dari negara Jerman, yakni beasiswa DAAD. DAAD merupakan beasiswa penuh yang terbuka untuk jenjang pascasarjana, yakni jenjang S2 dan S3. Adapun alasan beasiswa ini tidak mensyaratkan TOEFL karena bahasa pengantar perkuliahan adalah bahasa Jerman. Berikut detail informasi lainnya terkait program beasiswa satu ini:

Negara : Diselenggarakan oleh pemerintah negara Jerman.
Jenjang Beasiswa : S2 dan S3.
Cakupan Beasiswa : Biaya pendidikan, biaya riset, uang bulanan, akomodasi selama kuliah, asuransi kesehatan dan kecelakaan, tiket pesawat PP.
Periode Pendaftaran : Beasiswa DAAD tahun masih dibuka pendaftarannya dan rencananya akan ditutup pada 31 Agustus mendatang.

Global Korea Scholarship (GKS)

Pemerintah Korea diketahui juga turut menyediakan program beasiswa S3 tanpa TOEFL, yakni Global Korea Scholarship. Program ini dibuka dari jenjang D2 sampai S3 dan termasuk beasiswa penuh. Detail lain terkait program ini adalah:

  • Negara : Diselenggarakan pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Pendidikan Korea Selatan.
  • Jenjang Beasiswa : D2, S1, S2, dan S3.
  • Cakupan Beasiswa : biaya pendidikan, tiket pesawat PP, tunjangan setibanya di Korea Selatan, dana penelitian, data cetak tesis maupun disertasi, biaya belajar bahasa Korea selama 1 tahun, asuransi kesehatan, hibah kemampuan bahasa Korea, dan hibah penyelesaian beasiswa.

Periode Pendaftaran : Program beasiswa GKS umumnya pendaftaran dibuka sejak awal tahun sampai bulan Maret. Dalam sesi FAQ di Buku Panduan Beasiswa GKS , sertifikat kecakapan bahasa Inggris (TOEIC, TOEFL, IELTS) atau kecakapan bahasa Korea (TOPIK) adalah opsional. Berarti, pelamar dapat mengajukan beasiswa GKS tanpa sertifikat itu. Akan tetapi, beberapa universitas atau jurusan mungkin meminta pelamar dengan tingkat kemahiran bahasa tertentu. Sehingga, Anda perlu mengecek lagi apakah universitas atau jurusan tujuan Anda menargetkan sertifikat kecakapan bahasa tertentu.

Beasiswa Monbukagakusho (MEXT)

Monbukagakusho pada dasarnya merupakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang. Kementerian ini diketahui menyelenggarakan program beasiswa internasional. Sehingga disebut dengan program Beasiswa Monbukagakusho dan membantu memberikan fasilitas kuliah gratis di Jepang mulai dari jenjang S1. Berikut detail informasinya:

  • Negara : Diselenggarakan pemerintah negara Jepang melalui Monbukagakusho.
  • Jenjang Beasiswa : S1, S2, dan S3.
  • Cakupan Beasiswa : Biaya pendidikan, tunjangan hidup, tiket pesawat PP, dan biaya pengurusan visa pelajar atau mahasiswa.
  • Periode Pendaftaran : Masa pendaftaran beasiswa Monbukagakusho umumnya dibuka bulan April sampai Mei setiap tahunnya.

Pada beasiswa MEXT ini, pelamar harus memenuhi salah satu persyaratan bahasa dalam bahasa Inggris atau Jepang, yaitu (1) Memiliki sertifikat Tes Kemampuan Bahasa Jepang (JLPT) dengan skor N2 atau lebih tinggi atau (2) Memiliki sertifikat bahasa Inggris yang setara dengan B2 atau lebih tinggi pada skala Common European Framework of Reference for Languages (CEFR) (mis. TOEFL iBT 72 atau lebih tinggi, IELTS 5.5 atau lebih tinggi).

Informasi Mengenai Beasiswa Prestasi di ITB

Informasi Mengenai Beasiswa Prestasi di ITB – Beasiswa prestasi ialah bantuan yang diberi pemerintah atau kampus untuk mahasiswanya atau calon mahasiswa yang kurang sanggup secara keuangan tetapi memiliki prestasi akademik baik ingin juga non akademik. Tiap perguruan tinggi tentunya memiliki banyak beasiswa untuk memberikan fasilitas mahasiswanya, begitupun ITB sebagai salah satunya perguruan tinggi negeri juga memiliki banyak beasiswa.

Ada banyak Beasiswa prestasi yang berada di ITB yang bisa kalian tentukan, berikut https://bumdesjb.com/ rangkum daftar beasiswa yang disiapkan ITB bagus untuk calon mahasiswa atau mahasiswa on going :

1. Beasiswa KIP Kuliah

Untuk kamu calon mahasiswa baru ITB sediakan beasiswa tidak cuma untuk mahasiswanya tetapi juga calon mahasiswanya yang baru ingin ingin mendaftarkan, kalian bisa manfaatkan beasiswa khusus yang disiapkan Pemerintahan Dikti yakni beasiswa KIP kuliah.

Beasiswa KIP diberi untuk beberapa calon mahasiswa yang baru akan mendaftarkan kuliah, beasiswa ini memberi kebebasan 100% BBM dan BBPS sepanjang 8 semester, beasiswa ini ada di ITB.

2. Beasiswa PPA dan BBP – PPA

Beasiswa PPA ini diberi untuk beberapa mahasiswa slot88 resmi yang memiliki prestasi akademik dengan minimal IPK: 3,00 sementara beasiswa BBP – PPA dikasih ke mahasiswa yang kurang sanggup secara keuangan yang pendapatan orangtua di bawah UMR dengan minimal IPK: 2,75.

3. Beasiswa Bank Indonesia

Bank Indonesia buka peluang mahasiswa ITB S1 untuk mendaftarkan beasiswa dalam dua program di tahun 2021 ini yaitu, beasiswa Favorit dan Beasiswa Reguler.

Beasiswa Unggulan
Tipe beasiswa ini mempersyaratkan prestasi bidang akademik dengan IPK minimal 3,5 (rasio 4). Disamping itu, memerlukan TOEFL Institusi. Permodalan yang akan diterima oleh mahasiswa S1 ialah uang kontan sejumlah 1,5 juta rupiah /bulan.

Beasiswa Reguler
Tipe beasiswa Reguler mempersyaratkan IPK minimal sejumlah 3,0 (rasio 4). Permodalan yang akan didapat mahasiswa berbentuk uang kontan sejumlah 1 juta rupiah /bulan.

4. Beasiswa Prestasi ITB

Beasiswa prestasi ITB ialah beasiswa yang dikasih ke mereka yang memiliki persyaratan seperti lulusan TPB terbaik, Beasiswa IP paling tinggi, Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Khusus dengan minimal IPK: 3,00 Dan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, Beasiswa Mahasiswa berpreatasi tinggkat Fakultas, beasiswa kreasi ilmiah, Beasiswa favorit akademik, dan Beasiswa peningkatan prestasi Ekstrakurikuler Mahasiswa.